Ketika memutuskan untuk memasarkan jasa fotografi lewat media internet, kami tidak pernah mengkhususkan diri untuk hanya menerima order memotret makanan. Order memotret produk, fashion atau company profile pun akan kami kerjakan jika kami merasa mampu mengerjakannya dengan baik, kenapa tidak? Toh rejeki nggak boleh ditolak :)
Tapi entah kenapa semakin ke sini kami malah lebih dikenal sebagai fotografer makanan. Mungkinkah karena sering mendisplay foto-foto makanan di blog dan iklan online kami, atau karena faktor lain. Apapun itu selama memberikan feedback yang positif bagi usaha jasa kami tentunya nggak jadi masalah.
Jika para sahabat mau menyempatkan diri untuk mengetikkan kata kunci 'fotografer makanan' di Google.co.id, dari situ akan terlihat betapa banyaknya para pemain yang menyediakan jasa memotret makanan. Foto makanan yang dulu hanya menjadi pelengkap visual dari rubrik resep kuliner pada majalah wanita sekarang telah menjadi salah satu elemen penting bagi strategi pemasaran bisnis atau usaha yang melibatkan makanan sebagai menu utamanya, karena pencitraan atau imej visual sangat penting untuk memikat hati konsumen yang menjadi target usaha kuliner tersebut.
Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang positif bagi mereka yang menekuni bisnis jasa fotografer makanan. Berlomba-lomba mereka akan memberikan yang terbaik bagi kliennya. Pada akhirnya, kedua belah pihaklah yang akan diuntungkan dengan keadaan ini.
kredit foto :
foto dan penata saji : tukangpoto
digital imaging : Andre Leonardo