Senin, 26 Oktober 2009

Background tiga dimensi

Apakah anda ingat gambar atau corak background studio
foto tempat ketika kita berfoto bersama kue ulang tahun ke-7 dulu? Pastinya sederhana sekali bukan. Kadang backgroundnya adalah gambar pemandangan alam baik itu berupa lukisan maupun cetakan gambar foto besar yang kadang nggak nyambung dengan obyek yang sedang difoto. Malah kalau obyek yang difotonya adalah manusia, mereka memotretnya sampai ke bawah sekali membuat lantai studio dan kaki si obyek yang hanya memakai sendal jepit jadi terlihat. Jadi suka tersenyum sendiri kalau mengingatnya.

Seiring dengan kemajuan jaman, bentuk dan wujud background studio foto pun mengalami perubahan. Di mulai dari backdrop studio dengan corak dan gambar yang lebih elegan menyesuaikan dengan tema sesi fotonya sampai dengan diikutsertakannya properti, seperti misalnya; bangku-bangku antik, meja baca, tempat tidur sampai sepeda kumbang.

Dipelopori oleh sebuah studio foto pengantin di wilayah Petojo Kemakmuran, penggunaan background tiga dimensi pun mulai marak. Background yang dimaksud adalah latar belakang dengan setting suasana seperti aslinya. Sebagai contoh ; setting rumah adat Tionghoa, setting rumah mewah lengkap dengan mobil antiknya atau sekedar setting di sebuah taman hijau nan asri.

Terlebih studio-studio foto masa kini lebih memanfaatkan media luar ruang untuk dijadikan setting background pada sesi pemotretan mereka atau yang lebih sering disebut dengan outdoor fotografi. Dengan kecenderungan ini tentunya para konsumen jadi memiliki pilihan yang beragam dalam menentukan keinginan. Bahkan ada yang menjadikan lokasi-lokasi wisata di luar negri sebagai background acara foto-foto mereka yang tentunya menjadi prestise tersendiri bagi mereka yang mampu.


18 komentar:

  1. (maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
    Ingat foto-foto jaman dulu. Sakin bosennya dengan background yang begituan, sampe bela-belain minta di foto di sebelah kasir.

    BalasHapus
  2. Itulah romantika kenangan manis jaman baheula, kang alam.

    BalasHapus
  3. kebanyakan studio skarang latarnya polos. biasanya biru. setelah itu di bongkar. ganti dengan latar yang diinginkan disesuaikan dengan gaya object nya.

    BalasHapus
  4. jadi pengen photo2 neh.. hwehehehe....

    BalasHapus
  5. walaupun begitu, tapi tetep saja jadi kenang-kenangan yang indah buat kita, dari jaman dulu,
    karena sekarang model dan jaman sudah berbeda, jadi mungkin kelihatan gak bagus!
    Kumpulan Puisi

    BalasHapus
  6. setiap zamannya selalu berubah=ubah.

    dan mengikuti zamannya. tetap semangat dengan karya-karyanya

    BalasHapus
  7. Wempi : kalau begitu yang repot bagian editornya dong, tukang fotonya nyantai.

    seen think : oh..boleh-boleh..hehe.

    resep masakan Indonesia : dan semua kenangan indah pasti selalu tersimpan di hati.

    kawanlama95 : ya, terus semangat untuk berkarya dan membaerikan yang terbaik.

    BalasHapus
  8. nice post , fotonya cerah dan inspiratif

    BalasHapus
  9. hmm.. sepertinya saya harus belajar banyak dengan anda , nice info..

    BalasHapus
  10. duh, didit.. bundo jadi ga enak niyh.. foto bundo semasa gadis dipajang disini..^^

    BalasHapus
  11. hehe. . bener bgt kang, perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin terlihat.

    Btw, itu model difotonya bgs kang, hehe :D

    BalasHapus
  12. kalo yang disambung sambungin gambarnya itu gimana?

    BalasHapus
  13. Numb3r : O iya kang itu memang model pilihan..hehe.

    duadua : kalo yang disambung-sambungin itu urusan bagian desain grafisnya, tapi nanti saya coba tulis deh artikelnya.

    BalasHapus
  14. rasanya dari dulu sudah ngerasain photo dengan background yang indah2 deh atau bertema ..
    apa mungkin karena termasuk generasi muda dan tekno ya .. hihihih ..

    Cara Membuat Website

    BalasHapus
  15. Wah,berarti anda termasuk generasi digital nih..it's ok salam kenal ya.

    BalasHapus