Kamis, 31 Desember 2009

Tips memotret kembang api


Di malam pergantian tahun ini banyak sekali momen-momen yang bisa kita abadikan untuk menjadi kenang-kenangan di tahun berikutnya. Kembang api adalah salah satu obyek yang paling menarik untuk di foto.

Berikut ada tips yang mudah-mudahan dapat memaksimalkan hasil pemotretan kembang api anda :

1 . Gunakan tripod.
Tripod sangat membantu anda untuk menghindari guncangan pada kamera ketika memotret, juga untuk menghindari hasil yang kabur atau blur pada foto anda. Jika merasa repot kalau harus membawa tripod, anda bisa mencari tempat yang cukup kokoh untuk menempatkan kamera anda , misalnya; pagar tembok, tempat duduk, tempat sampah dan lain-lain.

2 . Gunakan lensa sudut lebar.
Set lensa zoom kamera saku anda ke sudut yang lebih lebar, sebab kita tidak akan tahu ke mana kembang api nya akan mengarah, jadi lebih baik jika kita mengantisipasi untuk cakupan pemotretan yang lebih luas dan kita bisa mengkomposisi ulang di komputer.

3 . Gunakan fokus manual.
Set pengaturan autofokus pada kamera anda ke manual lalu setting kepada fokus tak terhingga atau infinity, sehingga seluruh obyek dalam frame foto anda akan menjadi jelas.

4 . Gunakan ISO rendah.
Paling tidak anda dapat mensetting ISO kamera anda ke ISO 100 agar bisa menghindari 'noise' atau bintik-bintik mengganggu pada hasil foto anda yang biasanya muncul pada pemotretan di keadaan gelap.

5 . Gunakan speed lambat.
Karena yang menjadi obyek pemotretan kita adalah cahaya yang berpendar dilatari langit hitam maka sebaiknya kita menggunakan speed lambat agar dapat menangkap gerakan kembang apinya sampai tuntas, biasanya di set dalam kecepatan 1 detik atau lebih lambat. Bereksperimenlah!

6 . Kesenangan dan kegembiraan.
Janganlah melupakan unsur kesenangan dan kegembiraan dalam memotret di malam pergantian ke tahun yang baru ini, sebab yang paling penting adalah anda bisa menikmati suasana keceriaannya.

Ok, selamat memotret dan selamat tahun baru.
Salam jepret!



Sumber foto

24 komentar:

  1. Trims atas info yang menarik ini, Mas. Cuma, saya tak bisa berkomentar lebih jauh. Soalnya, tak punya pengetahuan soal ini. Hehehe...

    Trims, Mas...

    BalasHapus
  2. Nggak pa-pa mas, sudah mau mengunjungi blog ini saja berarti sudah memberi perhatian. Terima kasih.

    BalasHapus
  3. belum punya SLR :(

    selamat Tahun baru bang Tukang Poto.
    semoga lebih baik, Amiiin.

    BalasHapus
  4. malam tahun baru saya di rumah saja.. di luar hujan belum juga berhenti..nanti liat kembang api di tipi sj (klo memang ada)
    thanks mas sdh menyajikan artikel bgmn mengambil obyek kembang api, sy jd semakin paham klo fotografi itu ilmu yg sangat menarik

    BalasHapus
  5. triunt : tips ini bukan hanya untuk kamera SLR saja, tapi untuk semua jenis kamera dengan semua kekurangan dan kelebihannya. Selamat tahun baru mas Triunt.

    Guskar : saya juga dirumah saja kok,mas. Memang diluar daerah Jakarta sudah sering turun hujan, seperti di Depok juga.Oh ya selamat tahun baru,mas.

    BalasHapus
  6. wuhuuu mantaps mas..\


    btw, jadi iso tinggi jg gak gitu ngaruh yaa

    BalasHapus
  7. langsung wempi praktekkan, tapi... ternyata susah juga, haha...

    mungkin kameranya yang salah *lebih enak nyalahin kamera aja*

    BalasHapus
  8. Tipsnya OK, Bang.
    Met tahun baru.
    Semoga 2010 membawa berkah pada kita semua.

    BalasHapus
  9. Gimana pesta kembang apinya sob ??
    Selamat tahun baru 2010.
    Semoga keadaannya akan lebih baik dari tahun2 sebelumnya dan tetap semangat...Amin

    BalasHapus
  10. Asyik juga tuh kalau bisa motonya ya..

    Happy New Years 2010 .. good luck for you

    BalasHapus
  11. Nina Astika : selamat tahun baru juga buat Nina, semoga lebih sukses.

    H : pengaruh bro, kalo ISO tinggi 'noise'biasanya muncul.

    wempi : nggak pa-pa oom salahin aja kameranya, mumpung masih tahun baru..hehe.

    M Mursyid PW : terima kasi, bang Mursyid.

    saungWeb : pesta kembang apinya di TV aja...hehehe...semoga lebih baik.

    Saunglink : good luck for everybody..cheers.

    BalasHapus
  12. Wah saya gak kemana-mana semalam. Hujan Mas :(
    Selamat tahun baru saja, dan terima kasih sekali tipsnya.
    Selamat Tahun Baru dan salam hangat selalu :)

    BalasHapus
  13. Tips ini bagi kamera DSLR ya pak? Kalau tuk kamera digital bgmn?

    BalasHapus
  14. hoo.. kemaren gw moto kembang api dengan cara seperti ini lho.. cuma satu yg ga gw lakuin, pake tripod. haha.. jadinya agak goyang2 :D

    selamat tahun baru!

    BalasHapus
  15. Bundo belum pernah nyobain motret kembang api. semalam hujan..

    mungkin para ponakan mau maen kembang api ntar malam :)

    Selamat Tahun baru ya dit!

    BalasHapus
  16. arkasala : sama mas saya juga nggak kemana-mana, nothing new under the sun, same old-same old..hehe.

    dasir : untuk kamera digital juga kok mas, blog ini di tujukan bukan hanya untuk pengguna DSLR saja.

    presyprezl : yah memang itulah gunanya tripod.

    nakjaDimande : ya, selamat tahun baru juga bundo.

    BalasHapus
  17. Selamat thn baru kang, hapunten nembe nyumpingan ieu blog akang :D mudh2n blog ini tambah ok menyuguhkan kontent fotografi, objek gambarnya bagus kang :)

    salam

    BalasHapus
  18. Aduh meuni ngarepotkeun kang Hilmi atuh, wilujeng tahun anyar,kang.Hatur nuhun.

    BalasHapus
  19. keren juga nih tutornya
    lanjutkan mas...
    saya menanti tips memotret kembang desa aja
    hehehe

    BalasHapus
  20. wuihhh mantap tipsnya,

    wajib dicoba :)

    BalasHapus
  21. Weyyy...ayena parantos bade ka 2014..sok atuh yang mau moto kembang api tahun ini mari..di saya mah gak ada, kalau bedil lodong ada..Met Tahun Baru 2014..

    BalasHapus
  22. Lodong? wah, jadi inget masa kecil waktu di Bandung dulu..

    BalasHapus