Akhir-akhir ini ramai dibicarakan tentang fatwa haram atas foto pre wedding di kalangan fotografer dan dunia fotografi Indonesia pada umumnya. Fatwa haram ini dikeluarkan oleh Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri ( FMP3 ) se-Jawa Timur ke 12 di Ponpes Lirboyo, Kediri dan hal ini diakui oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Cholil Ridwan, yang setuju karena hal itu selaras dengan ajaran Islam.
Pengharaman pembuatan foto pre wedding ini setidaknya di dasarkan pada 2 hal :
- Pada pasangan mempelai dan fotografer yang melakukannya;
1 . Untuk mempelai, diharamkan apabila :
- Dalam pembuatan foto dilakukan dengan ikhtilat ( percampuran laki-laki dan perempuan ).
- Kholwat ( berduaan ).
- Kasyful aurat ( membuka aurat ).
2 . Untuk fotografer pre wedding;
- Diharamkan karena dianggap menunjukkan sikap rela terhadap kemaksiatan.
Ada yang pro dan banyak pula yang kontra terhadap adanya fatwa ini. Di Facebook sendiri sudah berdiri group 'TOLAK ANJURAN PREWEDDING HARAM', sebagai reaksinya.
Sebagai tukang foto, saya tetap menjalankan apa yang sudah menjadi pekerjaan saya, perkara halal atau haramnya sudah ada Hakim yang akan menentukannya. Bagi yang pro ataupun yang kontra silahkan mempertahankan pendapatnya masing-masing. Kebebasan berpendapat dilindungi oleh undang-undang,kok. Asal tidak anarkis dan merugikan yang lain. Artikel ini saya tulis hanya sebagai informasi seluk-beluk dunia fotografi dan bukan untuk memancing perdebatan yang tak berkesudahan. Salam jepret!
Sumber foto
Mohon ijin mengamankan yang pertama.......................x
BalasHapusBerjalan menelusuri arus angin malam yang dingin membuat hatiku teringat akan cipta karya sahabatku.Menikmati sajian sahabat di malam hari sehangat pengetahuan kontraduktif.
BalasHapusPadahal Triunt pengen banget suatu hari nanti bisa bikin prewedding hehe :9
BalasHapusdreamersboy : silahkan..
BalasHapusTriunt : silahkan saja mas triunt,sampean tidak merugikan orang lain kok..
Menurut saya perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, selama kita bisa menghormati pendapat orang lain
BalasHapussay no to anarkis !!!
hmm, ini pasti yang paling memancing reaksi.
BalasHapusPadahal ada lho foto prewedding yang justru menggugah, kaya' yg yg punya Irfan Hakim dulu itu. cukup Islami menurut bundo.
Lagi-lagi,.. hmm.
iya pro kontro biasa mas, akhirnya individu ikut saja nuraninya, walau menurutku bagi yg muslim, sangat jelas batasannya...tinggal kita pilih yg mana :)
BalasHapusdwi : dengan menimbang keberadaan orang lain kita jadi terbiasa saling menghargai.
BalasHapusnakjaDimande : masalahnya mereka melihatnya melalui syariat,bundo.
meiy : asal bertanggung jawab pada pilihannya masing-masing.
salam blognya fotographer memang unik. bagus2 teori yang diberikan dan hasil jepretannya..
BalasHapussalam
SABUDI "sastra budaya indonesia"
mari kita jaga bersama!
Salam juga bagi Musayka.
BalasHapushmm, kalau saya, jujur, tidak suka dengan foto preweding yg terlalu 'seksi' sehingga bikin kurang sreg lihatnya, apalgi yg muslim, untuk yg non muslim sy no komen :)
BalasHapusTp, itu hak masing2.. Asal mereka bisa membatasi dirinya masing2 dan tidak kebablasan..
Bebas bukan berarti bebas sebebas-bebasnya, tetap ada norma yg mengatur..
Itu pendapat saya Mas, thx.. :D
Terima kasih sudah urun pendapat mas Ongki.
BalasHapussaya sih pernah mendengar komentar ibu saya saat melihat foto prewed yang terpampang di gedung resepsi, bahwa beliau merasa risih melihat foto-foto dengan pose yang terlalu "intim" padahal sang pengantin notabene saat dipotret belum berstatus suami istri.
BalasHapusmungkin ada benarnya bila foto-foto prewed lebih dibuat santun posenya. toh tanpa harus berpose mesra-mesraan foto prewed bisa tetap tampil artistik!
Yang penting buat real seperti orang yang akan menikah, bukan seperti orang yang sudah menikah... hehe...
BalasHapushe he, selalu jadi pro kontra memang.
BalasHapusSaya hanya ingin ngomentari phootonya aja : sekali-sekali bikin pameran di blognya mas. Pameran photo gitu hasil karyanya.
Trims :)
Marshmallow : Setuju, saya sendiri suka risih kalo ngegayain pose-pose yang terlalu 'intim'..hehehe.
BalasHapuswempi : wah, bingung posenya yang kayak gimana,ya?..hehe.
Arkasala : boleh juga nih kang usulnya,saya kumpulin dulu deh foto-fotonya...
di Fb saya bergabung dalam grup tolak fatwa haram pra wed, karena tidak perlu berlebihan dalam menyikapi hal seperti ini selama dilakukan dalam batas norma dan tidak keluar dari susila, justru bagus untuk artistik.
BalasHapussetahu saya itu tidak mengikat mas,
BalasHapusmasih banyak hal besar yang merugika rakyat bahkan dosa besar di negeri ini yang haram tapi di lakukan secara jamaah....
ini baru haraaaaaaam.
semalat jepret mas Didit.
di negeri ini kenapa senang banget bikin kontroversi?
BalasHapuswalaupun beda pendapat boleh2 saja dan dilindungi juga oleh UU, namun seperti yg Mas Didit bilang, jangan sampai tercipta keanarkisan.
salam.
Mamah Aline : setuju sama mamah,kita;para tukang foto juga manusia yang tahu batasan dan norma-norma,mana yang elok untuk ditampilkan dan mana yang tidak.
BalasHapusBadruz : setuju sama mas Badruz,lebih banyak persoalan besar yang harus dituntaskan di negri ini daripada sekedar menutup periuk nasi orang.
bundadontworry : setuju sama bunda,lebih baik kita mengurusi urusan masing-masing tanpa merugikan yang lain dan tidak membuang waktu untuk urusan yang malah menghambat kreatifitas.
salam sobat
BalasHapusiya saya juga dengar infonya,mengenai diharamkan foto pre wedding ini.mas..
sebenarnya ada betulnya,karena sebelum ijab kabul,belum jadi istri atau suami yang syah,,kan?
trims sharingnya.
setiap orang mempunya kacamat pandang yg berbeda mas..
BalasHapuspandai2 lah kita menyikapi suatu hal/keadaan...
foto preweding kalo ga berduaan trus gimana donk? masa harus ada orang ketiga...
BalasHapuskalo praweding haram foto sama pacar juga haram dunk???
BalasHapussalam
NURA : sama-sama mbak Nura.
BalasHapusNda : baiklah kalo begitu..
sauskecap : orang ketiga , fotografernya,mbak..hehe.
peri : terserah bagaimana anda menyikapinya.
Kalau pre weddingnya terlalu intim bisa menjurus zinah. hhmm.. Mendingan foto pre weddingnya jangan terlalu intim soalnya bisa buat orang pada ngiri. wkwkwkwk... juskid.
BalasHapussalam kenal ^^
Atau mendingan foto 'after wedding' aja sekalian..hehe.
BalasHapusMending dinikah sirri dulu aja, lalu bebas berfoto2 dengan pose mesra sekalipun.
BalasHapusSebuah usulan dari teman kita...
BalasHapusMesti bijak menghadapi ginian... :)
BalasHapusMudah2an nggak anarkis...
foto pre wedding menurut saya sih suatu karya seni.
BalasHapusseniman yg menciptakan karya tsb bisa kok melakukannya tanpa melanggar syariat :)
Kakaakin : dan tidak menutup lahan pekerjaan orang lain.
BalasHapusguskar : sejuk rasanya jika semua orang bisa lebih arif dan bijaksana.
namanya juga pre, maka isinya pun seharusnya pre bukan seperti sudah menikah, jadi permasalahan sebenarnya bukan pada bungkus tapi kontennya.
BalasHapusSaya pribadi memilih tak ada foto pre Wedding
Maaf tak bermaksud menyalahkan siapa-siapa, hanya urun rembuk kecil-kecilan
nanti bikinna pasca weddin9 ajah dech.. :)
BalasHapusaaaamaan kan *hihi
wah aneh juga yah
BalasHapuskan maksudnya poto pre wedding
mungkin wedding diartiin kawin bukan nikah
wkwkw...
dua kata tapi beda makna :)
Saya nanti bikin nggak ya poto prewed?
BalasHapussunarnosahlan : terima kasih mas Narno atas pendapatnya.
BalasHapuswi3nd : 'afterwedding' ya..
AFT : mereka nggak setuju dari isinya.
isnuansa : bikin aja,mbak.Buat kenang-kenangan..hehe.
Waduw..kalo saya mah kontra...
BalasHapusGak setuju banget...
Makin lama MUI makin seenaknya aja nih menurut saya...
Gini aja diurusin segala...
Ah..parah mah...
Terima kasih atas pendapatnya,mas.
BalasHapuswah iya juga tuh.. gimana atuh.. serba susah juga ya.. itu MUI sebagai institusi resmi pastinya tak kan sembarangan ngeluarin fatwa.. bagi sobat.. tukang foto bener mending ngambil sikap diam aja.. hehe..
BalasHapusYah kita tunggu aja kelanjutannya nih.. bagi saya sih terpulang kepada masing2 aja.. n bertanya lebih banyak manfaatnya atau mudaratnya ??
BalasHapusmemang kontroversi tapi kayaknya berita fatwa itu sudah redup..
BalasHapusapakah hanya kegemparan sesaat
mengenai isi fatwa saya no komen aja
saungweb : tukang foto tetap akan selalu menjadi tukang foto..hehehe.
BalasHapusLinktea : saya kembalikan saja kepada pribadi masing-masing.
Annosmile : saya no comment dan tetap pada pekerjaan sehari-hari.
yah...kembali kepada pribadi masing2 saja kang. tiap orang toh bebas berpendapat, asalkan bisa dipertanggungjawabkan :D
BalasHapusfotonya bagus...masak foto yg model begitu diharamin :(
BalasHapusNumB3R : memang itulah jalan keluar yang paling baik,kang.
BalasHapusjuuztyas : mereka melihatnya dari sudut pandang syariat,Tyas.
thx udah baca artikelnya
BalasHapusSebagai orang seni dan design, saya berpikir seni tidak bisa dibatasi, banyak foto pra wedding bernuansa islami. Mengapa kita harus mempermasalahkan sesuatu yang terlihat oleh umum, sedangkan sesuatu kemaksiatan yang merupakan rahasia umum, tidak diangkat ke atas.
BalasHapusberbeda pendapata wajar. tetap lah bekerja, tetaplah berseni, tetapi tetap lah menghargai nilai moral.
salam
Terima kasih atas pandangannya,mbak Jum. Saya sangat menghargai.
BalasHapusmungkin posenya aja yg perlu dirubah mas jangan yg mesra2 kayak udah suami istri, layaknya foto jauh2an itu kayaknya gpp deh
BalasHapusOk deh ,Ria..akan saya ingat.
BalasHapusyg pasti2 aja lah yg mau di haramin... apakah ngadain pesta perkawinan di mesjid2 dgn tamu yg datang dgn gaun2 sexy itu halal..???
BalasHapusMakasih atas komennya mas.
BalasHapusWahh gimana yahh, padahal buat kenang-kenangan tuh bikin photo pernikahan!!
BalasHapusselama tidak melewati batas seperti tidak berpakaian seronok dan berpose dengan sopan, mungkin tidak haram. Wallahu'alam
BalasHapussebaiknya jgn cuma ber"andai-andai" atau ber"mungkin-mungkin" bahkan meng"gampang-gampang"kan syariat, masing2 pribadi tingkatkan saja iman dan gali ilmu agama lebih dalam.. kalo tidak ragu dgn fatwa tsb terusin ajah dan kalo ragu lbh baik tinggalkan.. drpd dosa, resiko dosa dan tidaknya kita tanggung sendiri, yg jelas sdh ada peringatan dan dasar agama yg kita ketahui. Trus bwt @badruz: hehe.. jgn2 bawa2 persoalan lain dong, yg kita bahas disini khan ttg foto pre-wedding.. persoalan/masalah lain beda kajiannya, kl cm ngelyad masalah yg besar tanpa memperhatikan yg kecil.. ntar yg kecil bs lbh bueaasarr dr yg besar skrg lohh^^
BalasHapus@unlocked kayu: bener tuh, MUI kalo kasi fatwa harusnya merata donk
kalau menurut saya mungkin hak kita namun harus dalam batas kewajaran
BalasHapusbetul setuju ane ...
BalasHapusArtikel yang sangat bagus menarik dan bermanfaat
BalasHapusBergabunglah dan rasakan sensasi bermain Situs Poker, Domino99, Pokerqq, QQ Online, Domino Qiu, Qiu Qiu Online, Poker Qiu Qiu yang memberikan kemenangan besar hanya di http://Maxbetqq.net/ Agen Poker IDN terpercaya yang memberikan kemananga besar jackpot besar bersama Situs Poker Idn Play.
Dengan didukung server yang berkulitas dan permainan yang sangat fair 100% Player vs Player dan tidak ada campur tangan ROBOT di dalam Situs Poker Online Terpercaya MaxbetQQ.
Promo HOT Di Poker Online Terpercaya Maxbetqq :
– Bonus Bulanan Megajackpot
– Bonus New Member 20% (Minimal Deposit Rp25.000 | Maksimal Bonus Rp.50.000)
– Bonus Rollingan 0,5%
– Bonus Deposit Rp. 5000 Setiap Hari
– Bonus Refferal 10% Up To 60%
7 Games Dalam 1 User ID :
✔️ Texas Poker
✔️ Domino QQ
✔️ Capsa Susun
✔️ Bandar Ceme
✔️ Ceme Keliling
✔️ Super Ten
✔️ Pot OMAHA
Info Maxbetqq Anda Bisa Langsung Menghubungi Lewat :
Livechat : http://Maxbetqq.net/
Whatsapp : +66613295868
WeChat : MaxbetQQ
Line : MaxbetQQ
QQ NET
QQ.NET
QQ PAGCOR
ONLINE QQ
DAFTAR QQ
QQ ONLEN
POKERQQ
POKERQQIDN
QQ ONLINE
DOMINO QIU
Agen Poker IDN
Idn Poker
Poker Idn Play
MAXBETQQ.NET
SITUS POKER
AGEN POKERQQ
AGEN DOMINO99
POKER QIU QIU
QIU QIU ONLINE
AGEN POKER UANG ASLI
AGEN POKER TERPERCAYA