Jumat, 02 Juli 2010

Tips ke studio foto

Ke studio foto? Mungkin ide ini bakalan ada diurutan terbelakang jika ditanyakan pada seorang pria tentang hal yang paling ingin dilakukannya saat ini. Atau malah menjadi keinginan yang pertama jika pertanyaan ini ditanyakan pada seorang remaja putri yang sedang senang-senangnya berdandan dan bernarsis-narsisan di depan kamera.

Tapi memang nggak bisa dipungkiri jika kegiatan ke studio foto ini bukanlah menjadi kebutuhan primer layaknya mengisi perut, kecuali jika KTP anda sudah kadaluarsa dan memang membutuhkan pas foto baru.

Berikut ada sedikit tips yang mudah-mudahan dapat membantu anda menempatkan kegiatan ini di dalam skala prioritasnya, sehingga tidak menjadi mubazir dan sekedar membuang-buang uang belaka :

1. Tujuan.
Sebaiknya tetapkan tujuan anda terlebih dahulu sebelum menuju studio foto. Mau bikin pas foto, foto seluruh badan untuk ikut lomba gadis sampul, foto bersama sang kekasih, atau sekedar mau bertanya harga paket-paket foto yang ditawarkan untuk membandingkan mana yang paling terjangkau di antara studio-studio yang ada.

2. Urgent atau tidak.
Apakah anda membuat foto ini untuk keperluan yang mendesak, sebuah keharusan atau hanya untuk portfolio pribadi. Jika mendesak, misalnya untuk keperluan melamar pekerjaan atau untuk mendaftarkan diri pada sebuah talent agency.

3. Ukuran.
Dalam ukuran berapa anda perlu fotonya? Mungkin hanya perlu dalam ukuran pas foto, post card, atau dalam ukuran besar karena untuk dipajang di ruang tamu. Hati-hati terkena rayuan customer servicenya sehingga anda mencetak banyak dan dalam ukuran yang sebenarnya tidak anda perlukan (..ini berdasarkan pengalaman, lho.. :) ) Untuk lebih amannya, simpan saja file foto anda dalam CD untuk anda tentukan keperluan selanjutnya.

Semoga dapat membantu.



Foto : tukangpoto

33 komentar:

  1. (maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
    Jarang ke studio foto.Paling kalau butuh foto buat sesuatu yang penting aja

    BalasHapus
  2. jadi inget udah lama banget ga ke studio foto, hahahaha. :)

    BalasHapus
  3. uda lama banget ga ke studio foto

    BalasHapus
  4. Jawabannya sama semuanya dengan saya:)

    BalasHapus
  5. hay hay... i hope u always success.

    BalasHapus
  6. iya nih lama bgt ga ke studio foto...klo tukangpoto masak hrs ke studio? klo lama ya lumrah namanya juga tukangpoto...heheheheheh

    BalasHapus
  7. terima kasih untuk infonya
    meski ku jarang juga ke studio photo
    hehhe
    :D

    BalasHapus
  8. heheh
    kapan yaw aku terakhir x ke studio photo
    :D

    BalasHapus
  9. kita punya bridal dan studio photo mas, tapi akunya saja juarang bangettt foto ke studio. wakakakaaka

    BalasHapus
  10. Jadi ingat momen2 kapan saya perbnah ke studi0 foto :
    1. Buat Pasfoto
    2. Ketika Wisuda
    3. Ketika mau pesta Pernikahan
    4. Ketika punya anak (foto keluarga)

    BalasHapus
  11. jumialely : keren,dong,mbak. Tinggal melangkah saja..:)

    ded : komplit,mas.

    BalasHapus
  12. Informasi yang bermanfat sekali. Tapi jujur, sekarang udah jarang ke studio foto karena acara foto2nya digantikan dengan kamera handphone

    BalasHapus
  13. wahaha.. betul mas, sebagai laki-laki emang paling berat kolo ke studio foto, tapi krn udah baca artikelnya, jadi kepikiran mau buat studio foto, hehe.. tips nya oke,

    mampir, salam..

    BalasHapus
  14. Iya sekarang semuanya jadi lebuh praktis..:)

    BalasHapus
  15. jarang juga, tetapi kalau pingin tahu ya mampir. sukses terus dan saya tunggu kunjungan anda di website saya thx

    BalasHapus
  16. saya ke studio foto hanya untuk memperbarui KTP, itupun dengan sangat terpaksa karena tidak punya bacground warna yang disyaratkan. Biasanya sih saya pake kamera hape trus diedit dengan photoshop hihihihi
    Tapi lumayan dapet CD

    BalasHapus
  17. Yohan : makasih, akan saya kunjungi balik:)

    mandor tempe : sekarang lebih praktis,pak:)

    BalasHapus
  18. wah dah lama nih ngak pernah lg ke studio foto, terakhir kali thn 2006 lalu. foto wisuda

    BalasHapus
  19. Selalu tambah pengetahuan setiap mengunjungi blog ini.

    BalasHapus
  20. Mas Didit, dulu sewaktu kuliah, tanpa rencana bisa-bisa langsung mampir ke studio foto lho, jika lewat Yonas di jalan Banda.

    Di Jakarta ada Yonas nggak sih?

    BalasHapus
  21. Di Jakarta ada Jonas kok, mbak. Saya kan dulu pernah kerja di situ.:)

    BalasHapus
  22. saya blum pernah scara khusu fut d studio futu sejak SMA ^^

    BalasHapus
  23. Kapan-kapan harus dicoba,ya:)

    BalasHapus
  24. kalau saya ke studio poto khusus buat pas poto aja
    :D eniwey..itu potonya bagus sekali

    BalasHapus
  25. nice tips bos
    cman saya jrang foto ke studio

    nanti di coba deh :D

    BalasHapus
  26. saya sudah bertahun-tahun ga ke studi foto, jaman sekarang semua sudah praktis dari mulai take gambar sampai cetak bisa dilakukan sendiri :D

    BalasHapus
  27. Tipsnya bagus sekali. Bisa diterapkan suatu pergi ke studio foto nih.

    BalasHapus
  28. ya bener lho Mas Didit, bunda juga ke studio foto, kalau perlu bikin pas foto utk KTP aja ..hehehe......
    rasanya dah lama banget gak pernah kesana.
    salam

    BalasHapus
  29. sekarang sudah jarang ke studio foto mas kecuali membuat foto keluarga.
    anak2 lebih senang membuat foto sendiri.
    terima kasih tipnya
    salam

    BalasHapus
  30. waktu MOS kemarin salah satu tugas anak saya membuat pas foto dng syarat ini-itu... wah..terpaksa deh malam2 ke studio foto..
    **wah...antri panjang... soalnya hampir satu sekolah fotonya di situ xixixi..

    BalasHapus