Senin, 13 Juni 2011

Tips mengenal reflektor

Ketika memotret seorang model atau sebuah produk dan merasa ada bagian-bagian dari obyek tersebut yang kurang tercahayai oleh sumber cahaya utama tapi menginginkan cahaya yang lembut untuk mengisinya di sinilah kehadiran reflektor untuk memantulkan cahaya tambahan diperlukan.

Berdasarkan jenisnya reflektor untuk fotografi bisa dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu :

- Reflektor alamiah.
Reflektor yang terbuat dari alam yang ada di sekitar kita.
Misalnya :
pasir putih yang memantulkan cahaya matahari, pantulan cahaya matahari pada air laut,
kolam atau danau, bidang tembok putih pada sebuah bangunan.

- Reflektor buatan.
Reflektor buatan manusia yang memang sengaja dibuat untuk keperluan fotografi.

* Reflektor buatan dibagi dalam 3 jenis atau warna permukaan :

- Reflektor berwarna emas atau gold.
biasanya digunakan untuk memberikan efek warna yang lebih hangat pada skin tone
manusia atau model.

- Reflektor berwarna perak atau silver.
digunakan untuk menerangi bagian gelap pada model atau obyek dengan efek yang lebih
putih atau terang yang agak keras.

- Reflektor berwarna putih.
biasanya dibuat dari bahan styrofoam, untuk memberi efek warna putih yang
lebih lembut dan merata.

Selain lebih sering digunakan pada pemotretan outdoor tak jarang pula digunakan untuk pemotretan indoor guna menghasilkan efek tertentu. Misalnya efek 'high key' pada pemotretan ala kawan-kawan dari Taiwan.

Semoga membantu.


Sumber gambar

24 comments:

alamendah mengatakan...

Jadi tahu tentang manfaat dan macam2 reflektor. keknya kalau motret musti pintar2 memanfaatkan apa yang ada di alam sebagai reflektor. Maklum sebagi amatiran gak mungkin tho kemana-mana bawa reflektor buatan.

tukangpoto mengatakan...

Iya, kang yang ada aja dimanfaatkan :P

exort mengatakan...

mmm nambah ilmu pencahayaan nih

sibair mengatakan...

wah saya jadi tau nih tentang reflektor.. terimakasih ya mas :D

tukangpoto mengatakan...

sama-sama, mas :P

Baktiar77 mengatakan...

makasih buat sharing ilmu reflektor-nya mas... sepertinya musti bikin reflektor lagi nih

r10 mengatakan...

oh pantesan fotografer suka bawa payung/kain putih2 (ga tahu apa namanya), ternyata untuk reflektor

r10 mengatakan...

oh pantesan fotografer suka bawa payung/kain putih2 (ga tahu apa namanya), ternyata untuk reflektor

*komen barusan lupa isi kolom link

Skydrugz mengatakan...

oooh..banyak banget jenisnya ya,,,kiran cuma yg putih doang :D

tukangpoto mengatakan...

r10 : kalo kain-kainan, payung dll itu biasanya buat asesoris pemotretan, mas :P

Skydrugz mengatakan...

klo fotografer bawa2 kamera tuh buat apaan? :D (hehehe...just kidding :D)

mamah Aline mengatakan...

jadi tau soal reflektor dalam fotografi...pantas saya pernah nemu di sesi foto yang pakai warna gold atau silver yang dibentang atau bulatan

outbound mengatakan...

Wih,, tips keren neh.

Salam kenal mas..

raharja mengatakan...

Artikel yang bagus, reflektor yang baik akan menentukan baik buruknya hasil jepretan kita ya mas.

agussupri mengatakan...

jadi dengan reflektor bisa menambah keindahan hasil foto

HALAMAN PUTIH mengatakan...

segala sesuatunya perlu disesuaikan juga ya ternyata agar hasilnya bagus

dhila13 mengatakan...

hmm.... reflektor... aku taunya moto aja om, ga peduli reflektor hehe :D

Kakaakin mengatakan...

Haha.. ternyata fungsinya buat menambah/memantulkan cahaya toh..
Awalnya bingung juga, buat apaan benda2 tersebut ada di studio foto, atau pas syuting :)

Anonim mengatakan...

Bardzo ciekawy blog. Pozdrawiam.
http://punkt30.blogspot.com/

raharja mengatakan...

Reflektor yang baik akan mempengaruhi hasil jepretan kita

cus mengatakan...

kalau saya biasanya pake reflektor yg alami, mas :)

hajarabis mengatakan...

nice..
pengetahuan baru nih ..hihihi
sempatkan juga mengunjungi website kami di http://www.hajarabis.com
sukses selalu!!

yoyo mengatakan...

hmmm boleh juga idenya...

Anonim mengatakan...

Masz rację, oświetlenie jest bardzo ważne. Pozdrawiam.