Sabtu, 17 Juli 2010

Hari-hari terakhir bersama bapak

Bapak sudah pergi. Bapak sudah tidak bersama kami lagi. Hari-hari terakhir bersama bapak saya rasakan sebagai hari yang meninggalkan kesan begitu mendalam di hati saya.

Bapak sakit. Bapak hanya terbaring tidak berdaya. Ketika saya merasa direpotkan oleh kehadirannya, kembali saya tatap foto kenangan di atas. Bapak dulu pernah menggendong saya, mengganti popok saya, membimbing langkah pertama saya, dengan sabar menyahuti setiap panggilan saya. Tak terhitung yang telah bapak lakukan buat saya, sementara yang saya dapat lakukan hanyalah memberi sedikit kenyamanan menjelang hari-hari terakhirnya.

Sekarang bapak sudah bisa tersenyum kembali.
Bapak sudah lepas dari penderitaannya.
Selamat jalan, pak.
Sampai kita berjumpa lagi.


Kredit foto : bapak bersama saya ketika berumur 1,5 tahun di atas Jembatan Ampera, Palembang, tahun 1974.

45 comments:

julie mengatakan...

semoga bapak damai di sisi Sang Pencipta

tukangpoto mengatakan...

Makasih, mbak Julie.

kyaine mengatakan...

beliau telah bahagia bersama Tuhan mas.
**sy jg punya foto kenangan bersama bpk saya ketika sy berumur setahunan, dlm gendongannya. hitam putih, tentu saja.

tukangpoto mengatakan...

Foto-foto klasik memang tak lekang di makan jaman,mas. Makasih,mas. Bapak sudah bisa senyum lagi.

exort mengatakan...

i miss my dad

Den Hanafi mengatakan...

saya turut berduka cita, bang. :(

nakjaDimande mengatakan...

Aku suka lihat foto itu.. Bapak, terlihat gagah sedang memandang sayang pada putra tercinta.

fotoku dgn Almarhum Papa kebanyakan sudah berwarna.. Papa pergi sewaktu masih kecil.

**jadi ketauan usianya Didit.. hampir sebaya.

bundadontworry mengatakan...

al-fathihah bunda kirimkan utk Bapak tersayang.
Semoga Beliau bahagia di sisi NYA,amin
salam

nh18 mengatakan...

Mas ...
Mohon maaf
mata saya berkaca-kaca Mas ...

Ini tulisan yang sangat menyentuh ...

Semoga beliau Bahagia di sana

Salam dan Doa saya Mas Dit ...

tukangpoto mengatakan...

exort : miss him,too.

den Hanafi : makasih,mas.

nakjaDimande : makasih bundo.

bundadontworry : makasih,bunda. Salam buat keluarga.

nh 18 : makasih, Oom nh..

CK mengatakan...

instead paid attention to the camera, he looked at his son proudly. is he a photographer, too?

tukangpoto mengatakan...

No, sis. But he's a good visualizer.

anna fardiana mengatakan...

semoga beliau di sana lebih bahagia mas..
diberi jalan yang lapang, dimudahkan.. amin :)

Anonim mengatakan...

hmm, tulisan mu keren mas.
walaupun singkat, tapi isinya kerasa sekali!

darahbiroe mengatakan...

smoga amal ibadahnya diterima
amien

tukangpoto mengatakan...

All : terima kasih banyak atas perhatian dan kebaikkan para sahabat semua. Semoga Allah memberkati. Amin.

ded mengatakan...

Rasanya dalaaaaammmm sekali Mas. Saya tidak bisa menggambarkanya dengan kata2, karena saya juga pernah merasakan hal yang sama.....

tukangpoto mengatakan...

Kira-kira begitulah yang saya rasakan,mas..

Anonim mengatakan...

semoga bapak damai disisiNya mas...

infobagus.com mengatakan...

"dunia ini penuh dengan keseimbangan, ada kehidupan pasti ada kematian, jadi ikhlaskanlah".
salam kenal,

Bang Iwan mengatakan...

Saya jadi sedih Kang...
Ingat Almarhum bapak.

arul chandrana mengatakan...

kita selalu punya kenangan, dan, alhamdulillah, foto membantu kita mengingatnya dengan lebih menyentuh jiwa.

lyna riyanto mengatakan...

saya turut berduka cita Mas
saya suka potonya
Bapak gagah sekali ya

jadi ingat almarhum Abah saya :(

jumialely mengatakan...

Bapak akan terus tersenyum melihat setiap semangat dalam diri anaknya, yang tak pernah menyerah dan terus berjuang dengan menjaga hati dan menjadi berarti bagi diri, keluarga, masyarakat dan Bangsa

salam saya mas

HALAMAN PUTIH mengatakan...

Semoga diterima amal ibadahnya dan mendapat balasan serta diberikan tempat yang terbaik di sisiNya.

Jadi ingat bapak juga nih mas, sayang saya tak sempat bikin foto kenangan di saat terakhir beliau masih ada.

ruangsemu mengatakan...

semoga amal ibadah bapak diterima disisi-Nya dan menjadi penolongnya di hari akhir...

kenangan itu tak akan sirna..

apurie mengatakan...

aseli..
potonya bagus..

tukangpoto mengatakan...

All : kepada seluruh sahabat, saya ucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kebaikkannya.

Rezky Pratama mengatakan...

wadu
pake kamera apa tuh mas kq bagus?

fotobanget mengatakan...

"Selamat jalan "Om, Doa dari segenap yg ditinggalkan akan membimbing kebahagiaan di alam sana, Amin.." Yg sy tau Tukangpoto adalah putra sulungnya. Dlm bahasa Sansakerta kata "Putra" terdiri 2 kata, Put artinya Melewati, Ra artiya Neraka. Jadi Doa seorang putra sangat manjur ijabahnya. Love & peace for all.

Kakaakin mengatakan...

Semoga ayahanda mendapat tempat yang terbaik ya, Mas...

tukangpoto mengatakan...

fotobanget : hatur nuhun,kang.

kakaakin : makasih,kaka.

Anonim mengatakan...

waah poto jadul ya bang?
jadi inget bapak terus nih
hehe

aris mengatakan...

fotonya bagus,
salam kenal..
need IT???
http://www.linovtech.com

Bibi Titi Teliti mengatakan...

semoga bapak dapat diterima di tempat yang terbaik di sisi Nya ya mas:)
Semoga diterima semua amal ibadahnya nya dan di ampuni segala kesalahannya...

Debby mengatakan...

turut berdukacita dan tetep SEMANGAT!!!!

^^

joe mengatakan...

semoga mendapat tempat di sisiNya ..

Saung Web mengatakan...

Inalilahi wanina ilaihi Rajiun.. semoga amal baiknya diterima disisiNya .. amin

Link Tea mengatakan...

Sama lur saya juga sekarang cuma bisa menatap foto kedua oang tuaku .. mari kita berdoa semoga orang tua kita yg telah banyak berjasa itu mendapat tempat yang layak di alam sana

Saung Link mengatakan...

Untungnya ada dokunentasi foto utk melepas kerinduan kita buat orang2 tercinta yg telah meninggalkan kita ya .. siip deh maju terus fotografer Indonesia

Decy mengatakan...

maaf agak terlambat, tapi turut berduka ya Mas

btw aku suka sekali melihat foto2 jaman dulu , banyak loh foto kakek nenek saya dan foto ayah saya waktu kecil heheeee

tukangpoto mengatakan...

Nggak pa-pa mbak Dec, saya juga suka melihat yang serba klasik apalagi memori yang terkandung di dalamnya.

Darsuna Mardhiah mengatakan...

tulisan yg baguss..

miss my dad too..

fotonya unik..walau aq udah 5 thn di palembang ga pernah foto ditengah jalan diampera kayak gitu.. soalnya rame bgt mobil berseliweran...

tukangpoto mengatakan...

Mungkin karena waktu itu belum begitu banyak mobil yang berseliweran kayak sekarang ya,mbak

Beno Blog mengatakan...

Salam jepret gan


Mohon Maaf Saya Nitip Lapak
Watch No Ordinary Family , watch vampire diaries online , watch hellcats online , watch true blood online , askep , watch jersey shore online