Minggu, 19 Desember 2010

Ume bridal mengecewakan

Sebulan kemarin saya diminta oleh mantan bos untuk membantu dia dalam mengurusi bagian studio foto hasil kerjasamanya dengan orang Taiwan yang ingin membuka usaha di bidang jasa bridal dan fotografi di Indonesia.

Namanya Ume Bridal & Photography ( dibaca yumi ) bertempat di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat. Saya menyanggupinya, karena siapa tau ada pelajaran serta pengalaman baru yang nanti bakal didapat.

Selling point yang mereka tawarkan adalah pada bidang make up dan gaun pengantin yang mereka klaim lebih unggul dan menawarkan sesuatu yang baru. Tapi kalo menurut saya sih tidak terlalu istimewa lagipula euforia 'imported from Taiwan' sudah melewati masa keemasannya kecuali bagi mereka yang memang Taiwan minded.

Hari pertama masuk kerja, saya disuruh bos Taiwan berbelanja ke Carrefour untuk membeli beberapa keperluan rumah tangga. Oh, sudah lama nggak kerja serabutan, lumayanlah buat sekedar refreshing.

Menurut bos Taiwan, karyawan mereka di sana juga begitu, tidak hanya mengerjakan apa yang sudah menjadi tugas utama mereka, tapi diharapkan juga cakap untuk mengerjakan bidang tugas yang lain.

Seharusnya mereka lebih tau, mereka sedang cari makan di Indonesia dan sudah sepantasnya mengikuti cara yang sudah lazim dilakukan di sini. Usaha bridal dan studio foto membutuhkan keprofesionalan di dalam pengelolaan dan bukan dilakukan dengan karyawan yang bekerja secara multitasking sebagaimana layaknya komputer dual core.

Setelah sebulan merasakan banyak ketidaksesuaian di hati, sudah saatnya bagi saya untuk mengundurkan diri guna mencari sesuatu yang bisa lebih memberikan benefit bagi masa depan jasa fotografi saya.


* Artikel ini merupakan pandangan subyektif dari saya, jika ada sahabat yang merasa keberatan mohon disampaikan melalui kolom komentar. Terima kasih.


model : Nurhayatilah
foto : tukangpoto

21 comments:

alamendah mengatakan...

(Maaf) izin mengamankan PERTAMAX dulu. Boleh, kan?!
O, berarti dulu sibuk kerja sehingga blognya yang ini jarang diupdate. Sekarang...

tukangpoto mengatakan...

Sekarang kalo memang ada waktu kenapa tidak..:P

nh18 mengatakan...

Memang ...
jika bekerja tidak sesuai dengan hati ...
ya agak berat juga
kalaupun dipaksakan ...
pasti moodnya ndak dapet ...
bukan begitu mas ?

salam saya

tukangpoto mengatakan...

..betul sekali, Oom..

wempi mengatakan...

saat ini memang manusia harus bisa mengerahkan 101% kemampuannya dan bekerja multitasking/serabutan, haha///

tukangpoto mengatakan...

Ah, suka becanda oom Wempi ini..:)

exort mengatakan...

emang ngeselin tuh kl punya bos yg suka nyuruh2 ngerjain yang seharusnya bukan pekerjaan kita
semoga nanti dapat kerjaan yang lebih baik deh

tukangpoto mengatakan...

Makasih atas doanya,bro..:)

Belly Surya Candra Orsa mengatakan...

Great Blog..!!!! Keep Blogging.... : )
walah mpe bgtu yo mas..

tukangpoto mengatakan...

..begitulah faktanya,mas..:)

julie mengatakan...

multi tasking oke saja mas sebenarnya kalo membandingkan kerja di indonesia dan singapore misalnya, karyawan kita terkesan malas
tapi menurut saya terlalu memforsir diri dengan pekerjaan juga gak baik demi multitasking itu hehehe

ReBorn mengatakan...

multitasking itu bagus lagi... klo sesuai dengan bayaran. buahahah. :p

tukangpoto mengatakan...

Multitasking oke-oke saja sih kalo sebelumnya memang sudah dideskripsikan dan seperti kata mas Reborn..disesuaikan dengan gajinya..hehe :)

cus mengatakan...

"imported from taiwan"? pernah ada y euforia semacam itu? bener-bener ketinggalan jaman nih. ahahaha.

apa bedanya bridal taiwan sama yg lokal, selain karyawannya mesti kerja serabutan? :)

tukangpoto mengatakan...

Bagi yang berkecimpung di wedding fotografi pasti mengetahuinya..
Bukan apa bedanya, hanya soal selera..

Anonim mengatakan...

ume bridal baju2x nya jelek gitu di bilang dari taiwan..taiwan kampung kali ya :p.

ps:gue tulis berdasarkan fakta, gue pernah ke sana dan model bajunya ga banget deh..bahan nya kasar dan model nya ketinggalan jaman

tukangpoto mengatakan...

fakta dan kenyataan yang berbicara..

Anonim mengatakan...

masih nganggur ya mas

tukangpoto mengatakan...

Maaf, mas nggak ada kata nganggur, sekarang sibuk cari order sendiri :D

gusnellya mengatakan...

hi tukangfoto, boleh minta contact bossnya? aku uda DP di ume, eh ternyata ruko yang di tanjung duren uda tutup tanpa ada pemberitahuan apa2. tolong dibantu. makasih sebelumnya.

tukangpoto mengatakan...

Waduh, maaf pak saya udah lama resign, lagi pula bossnya orang Taiwan...