Senin, 06 Juni 2011

Selamat tinggal

jalanpun masih basah bekas hujan tadi
tertatih langkahmu mengantarku ke gerbang
masih kangen tuk melepas
senyummu, lirik matamu, wangimu
selaksa nuansa perawanmu
karena perbedaan jelas terbersit
walau hanya sesekali tersirat
diantara kedip mata
tak tega menghapus
untaian yang telah terjalin
membiarkan kelak dipetik
ketika sudah memiliki
biru langitmu sendiri
bersama yang lain

12 comments:

Skydrugz mengatakan...

well...

so this is good bye..?

so sad...

Skydrugz mengatakan...

apa sudah bahagia sekarang?

:D

tukangpoto mengatakan...

InsyaAllah, sudah mas :P

exort mengatakan...

fotografer nan puitis

tukangpoto mengatakan...

Makasih,pak :)

cus mengatakan...

puisinya sedih ..
kalo ada fotonya, bisa tambah termehek2 ini ..

tukangpoto mengatakan...

Sayang,mbak..cuma ada memorinya :(

Yoga Pradistya mengatakan...

puisi yg bagus,hehee :D

alinaun mengatakan...

dari pengalaman, ya? :') jadi kenyataan dong ini

julie mengatakan...

sukaaa banget
like this!

tukangpoto mengatakan...

makasih,mbak Julie :)

Anonim mengatakan...

wah ada juga ternyata syair di blog tukangphoto :) *keren deh