jalanpun masih basah bekas hujan tadi
tertatih langkahmu mengantarku ke gerbang
masih kangen tuk melepas
senyummu, lirik matamu, wangimu
selaksa nuansa perawanmu
karena perbedaan jelas terbersit
walau hanya sesekali tersirat
diantara kedip mata
tak tega menghapus
untaian yang telah terjalin
membiarkan kelak dipetik
ketika sudah memiliki
biru langitmu sendiri
bersama yang lain
tertatih langkahmu mengantarku ke gerbang
masih kangen tuk melepas
senyummu, lirik matamu, wangimu
selaksa nuansa perawanmu
karena perbedaan jelas terbersit
walau hanya sesekali tersirat
diantara kedip mata
tak tega menghapus
untaian yang telah terjalin
membiarkan kelak dipetik
ketika sudah memiliki
biru langitmu sendiri
bersama yang lain
12 comments:
well...
so this is good bye..?
so sad...
apa sudah bahagia sekarang?
:D
InsyaAllah, sudah mas :P
fotografer nan puitis
Makasih,pak :)
puisinya sedih ..
kalo ada fotonya, bisa tambah termehek2 ini ..
Sayang,mbak..cuma ada memorinya :(
puisi yg bagus,hehee :D
dari pengalaman, ya? :') jadi kenyataan dong ini
sukaaa banget
like this!
makasih,mbak Julie :)
wah ada juga ternyata syair di blog tukangphoto :) *keren deh
Posting Komentar