Selasa, 04 Januari 2011

Desain grafis dalam fotografi

Masih jelas dalam ingatan ketika saya dan teman-teman membuat variasi untuk album pernikahan pada jaman fotografi analog dulu. Lembar demi lembar foto disusun dan ditempel sesuai dengan urutan dalam acara resepsi pernikahan yang sudah kami dokumentasikan.

Kadang susunan foto dalam satu halaman album dibuat condong ke kiri lalu di halaman sebelahnya gantian condong ke kanan, kadang sebuah caption foto dicetak beberapa lembar lalu disusun seperti bentuk kipas tangan. Tak lupa pada pinggir halamannya dihiasi dengan benang emas biar kesannya lebih tegas.

Desain grafis dalam fotografi benar-benar telah merubah semua itu dan jalannya dimudahkan ketika proses digitalisasi merambah seluruh aspek kehidupan kita seperti saat ini. Simbiosis mutualisme pun terjadi. Penyajian hasil pekerjaan seorang fotografer jadi lebih profesional di hadapan kliennya. Visualisasi yang dulunya hanya dapat dilakukan oleh redaksional sebuah majalah kini mampu dilakukan oleh siapapun dengan bekal kemampuan pengoperasian software digital imaging dan sebuah komputer desktop.

Desain dan tampilan seperti 'barang jadi' dapat diterapkan pada presentasi hasil pekerjaan bidang fotografi. Desain-desain album wedding menjadi lebih bervariasi dan banyak pilihan. Tentunya hal ini sangat menguntungkan pihak konsumen pengguna jasa fotografi pada umumnya karena jadi memiliki banyak opsi dalam menentukan budget dan kualitas untuk keperluan fotografinya.

Hal ini juga membuka peluang usaha bagi mereka yang memang berminat untuk menekuni bidang editing digital fotografi. Baik itu sebagai mata pencaharian utama ataupun usaha sampingan. Malah di studio foto tempat saya dulu bekerja bagian edit fotonya diisi oleh mahasiswa-mahasiswa desain grafis yang sedang magang sambil mengumpulkan komisi dari tiap lembar foto yang mereka kerjakan. Jadi outputnya benar-benar positif.


Model : Qeqe
Desain grafis : Donny
Foto : tukangpoto

28 comments:

MENONE mengatakan...

mbenar mbanget sob.....menone jg senang bgt klo otak atik gambar2 gt dengan adobe photoshob........

exort mengatakan...

sekrang fotografer ga hanya harus bisa foto aja tp juga harus tau n ngerti gimana ngedit foto digital

tukangpoto mengatakan...

Setuju dangan anda berdua..

alamendah mengatakan...

(Maaf) izin mengamankan KEEMPAX dulu. Boleh, kan?!
Kalau soal demikian angkat tangan deh. Btw, saya lebih suka foto2 yang natural tanpa polesan desain grafis. Keknya selain natural, keunika dan keasliannnya bisa lebih dinikmati.

tukangpoto mengatakan...

tambahan desain grafis kebanyakan untuk keperluan komersial aja kang..

ReBorn mengatakan...

saya juga masih memperdalam photoshop nih. enak ngotakngatik gambar. menggantikan kebiasaan buruk saya yang kecanduan game. :p

tukangpoto mengatakan...

Hobi yang positif,mas..imajinatif dan bisa menghasilkan.

andipeace mengatakan...

kalau di edit seperti ini jadi terlihat semakin ramai dan unik..
fotografer yng kreative.

salam sejahterah

Anonim mengatakan...

Memang kemajuan teknologi telah menjadikan semuanya begitu mudah mas. Fotograper pun gak perlu susah-susah untuk meperoses hasil photonya. Tinggal dimasukkan komputer, di edit, jreng...hasilnya luar biasa..betul...betul...betulll

Photopun bisa juga di dokumentasikan dalam format digital. Thank's technology...

lembahsilikon mengatakan...

Memang kemajuan teknologi telah menjadikan semuanya begitu mudah mas. Fotograper pun gak perlu susah-susah untuk meperoses hasil photonya. Tinggal dimasukkan komputer, di edit, jreng...hasilnya luar biasa..betul...betul...betulll

Photopun bisa juga di dokumentasikan dalam format digital. Thank's technology...

tukangpoto mengatakan...

andipeace : makasih mas andi..

lembahsilikon : asal kita tidak terbuai oleh kemudahan dan tetap mau belajar..:)

NIT NOT mengatakan...

bisa menjadi bisnis sampingan kan mas...lumayan nambah2 isi kantong..heheheee...

cus mengatakan...

pengen juga c, jago dua-duanya gitu. jago motret, jago desain juga. tapi lebih enak lagi kalo nyewa orang aja buat ngerjain salah satunya. bagi-bagi rejeki gituh. hehehehe.

tukangpoto mengatakan...

Boleh juga solusinya nih,mbak..:P

Fei mengatakan...

nice bloggg, senengnya bisa nyasar kesini,

tukangpoto mengatakan...

Senang juga bisa kenalan dengan Fai..:)

Anonim mengatakan...

mau berguru sama mas eko
boleh gaak? :D

tukangpoto mengatakan...

Oh, boleh-boleh,mas..dengan senang hati, tapi saya juga masih harus terus belajar,lho..:)

cnok mengatakan...

berkunjung lagi nih mas...
pengennya juga gitu mas, biar fotonya kliatan lebih oke, ayo mas ajarin..! hehehe

Anonim mengatakan...

foto yang sederhana dengan sedikit sentuhan desain grafis, akan menghasilkan value added tersendiri dan pasti mendongkrak "harga jual" fotonya. ya gak mas? hehehe...

(belajar-sok-tau.com)

tukangpoto mengatakan...

Bisa juga mas, karena keduanya adalah elemen yang bisa saling menguatkan..:)

Kakang Prabu mengatakan...

wah keren banget potonya..
8salam kenal..

tukangpoto mengatakan...

Salam kenal juga,mas..

Fedora mengatakan...

salam kenal mas ... lagi mau berguru soal fotografi, artikel2nya menarik

tukangpoto mengatakan...

Salam kenal juga..terima kasih sudah mau mampir dan silahkan dinikmati suguhannya.

Icariin mengatakan...

Nice posts here dude, really looking forward to checking out your newer stuff too man, it’s all real top info so cheers for that :)

Epimedium mengatakan...

Really intelligent piece of writing buddy, keep it up and I will keep tweeting your blog posts for you so you can get the readers you deserve!

wedding salwar kameez mengatakan...

I like this concept. I visited your blog for the first time and just been your fan. Keep posting as I am gonna come to read it everyday