Sabtu, 10 Oktober 2009

Tips mengarahkan gaya pada seorang model

Sebagai seorang fotografer kadang susah-susah gampang memang jika kita harus mengutarakan keinginan kita kepada seorang model yang awam tentang bagaimana dia harus berekspresi atau harus berpose dalam satu photo session sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Lain halnya dengan model profesional, kita beri instruksi sedikit selebihnya dia bisa berimajinasi sendiri.

Tapi menurut pengalaman, ada panduan yang bisa kita ikuti agar jalannya sesi pemotretan, khususnya yang menyangkut hal mengarahkan gaya seorang model bisa dilalui dengan lancar. Berikut panduannya :

1. Senyum.
Ini adalah modal utama ketika kita bertemu dengan seseorang agar merasa dihargai dan memperlancar langkah selanjutnya. Jangan berharap banyak jika kita menghadapi seorang model dengan ekspresi yang tidak bersahabat.

2 . Santai.
Usahakan agar anda bisa membuat suasana senyaman mungkin, hal ini bisa membangkitkan mood sang model untuk berekspresi lebih jauh. Sedikit musik bisa membantu.

3 . Komunikasi.
Berjabat tangan dan memperkenalkan diri anda merupakan langkah awal yang baik. Tanyakan hal-hal kecil yang berkaitan dengan si model: tinggal di mana, kegiatan sehari-harinya, atau tentang minatnya. Cara ini berguna untuk mencairkan suasana dan membuatnya merasa lebih leluasa untuk bereksplorasi. Dan trik ini selalu berhasil.

4 . Percaya diri.
Berkenaan dengan fotografer, sikap percaya diri dan yakin dengan apa yang dilakukan mutlak diperlukan. Jangan sampai anda terlihat bingung dan tidak yakin di depan model. Arahkan model dengan suara yang jelas dan ramah. Berikan pose atau gaya yang sesuai dengan bentuk tubuh sang model. Jangan paksakan sebuah pose jika hal itu membuat model merasa tidak nyaman.

5 . Pujian.
Berikan pujian yang tulus ketika sang model berhasil menterjemahkan keinginan anda. Tapi juga jangan terlalu berlebihan seperti hanya berbasa-basi.

6 . Ekspresi sendiri.
Tawarkan kepada si model untuk berekspresi atau bergaya sesuai imajinasinya sendiri. Biasanya ekspresi yang keluar dari si model sendiri kadang jauh lebih ekspresif dan lebih spontan.

Ok, segitu dulu. Silahkan ditambahkan atau disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Lagipula lain model pasti lain juga cara pendekatannya.



Desain grafis : Donny
Foto : Tukangpoto

20 comments:

Blooges mengatakan...

wah saya ternyata masih awam sekali dengan hal photographer hehhee.. baru tau kalo modelnya di arahkan ya.. saya kira dia berekspresi sendiri, bener mas segala sesuatu harus dimulai dengan perkenalan agar suasana tidak kaku, saya sangat setuju dengan itu.

wempi mengatakan...

Dengan mengobrol, kita bisa sedikit menilai lah, ini model energik, ato atractiv, ato kemayu, ato introvert, ato extrovert dll. dengan demikian kita bisa tentukan ini model cocok nya begini.

berbeda dengan model yang kameraface mau modelnya awam sekalipun berpose apa saja tetap saja hasilnya memuaskan. apalagi model yang dah professional.

tiyo avianto mengatakan...

wah kebetulan saya juga ingin memulai jadi tukang foto nih....maksudnya iseng2 biar bisa foto orng lain gt....

tukangpoto mengatakan...

Blooges : iya ,ngobrol memang bisa mengakrabkan suasana.

Wempi : wah rupanya bung wempi sudah lebih berpengalaman nih. Terima kasih sudah nambahin.

Tiyo : oh ditunggu nih hasil fotonya,mudah-mudahan blog saya ini bisa membantu anda.

duadua mengatakan...

kalo modelnya sapi,gimana mas?
hehehe

tukangpoto mengatakan...

No comment.

Martin Juanda mengatakan...

tipsnya oke kang. . .

klo tips untuk modelnya ada kang, biar gak kaku di depan camera? hehehe. . .

tukangpoto mengatakan...

Kalo yang itu rada susah,terpulang kepada pribadinya masing-masing.
Biasanya yang suka difoto itu orangnya easy going dan mudah bergaul.Hatur nuhun.

Blooges mengatakan...

pak kalo ada yang cantik ,aku kenalin atu ya.. jangan lupa loh heheheeee...

tukangpoto mengatakan...

Ok deh..beres mas...

Saung Web mengatakan...

Wah senengnya jadi fotografer .. tiap hari mainannya ama gadis2 cantik melulu nih..
ohya nuhun pisan kang atas info ttg word verifikasinya .. sekarang coba koment ya.. word verif nya dah di disable hehee...

tukangpoto mengatakan...

Waduh kang, itu mah udah resiko pekerjaan, tapi nggak semuanya gadis cantik kadang nenek-nenek juga harus diterima..he..he.he..

khairuddin syach mengatakan...

Keren banged gayanya mas didit
apalagi tipsnya

suer keren sekali...

tukangpoto mengatakan...

Terima kasih, Mas Khair.

Saung Web mengatakan...

haha... resiko kerjaan yg membuat anjoy bekerja ya... haha.. jadi kebayang saat mengarahkannya..terutama buat sang nenek...

tukangpoto mengatakan...

Nenek-nenek juga ada yang fotogenic ada yang pasrah aja...

Infuz gen mengatakan...

Mantaf, makasih ilmunya...!

saestudio.wordpress.com mengatakan...

apakah wajah seorang model bisa mempengaruhi POSEnya?

maksud saya, ketika memotret pernikahan. kan tidak semua orang memiliki wajah yang menarik.
nah adakah yang punya trik, supaya photonya menjadi menarik?

Septian mengatakan...

Iya yah gimana model dan fotografer juga, kalo model fotogenic foto bisa bagus juga, apalagi ditambah fotografer yg handal ambil angel makin mantap!

Ifa Fernandes mengatakan...

Klinik Kecantikan Online Jual Obat Jerawat yang Terbuat Dari Bahan Herbal Alami. Obat Jerawat Herbal yang Kami Jual, Dijamin sangat Ampuh serta Aman tanpa efek sampingnya
http://clinikobatjerawat.com